http://adskpak.com/?type=2&id=Puja Setiawan&sid=21685

test1

Jumat, 15 Maret 2013

Pengetahuan Dasar Teknik Listrik

Tujuan Pembelajaran :
1.Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik 
2.Menganalisis rangkaian listrik arus searah 
3.Menganalisis rangkaian listrik arus bolak-balik Menganalisis rangkaian kemagnetan


A. Konsep Dasar Elektrostatika dan Penerapannya
     Apabila ada kutub positip dan kutub negatip, maka antara kedua kutub itu akan terdapat beda tegangan dan dengan demikian akan timbul arus listrik yang mengalir dari kutub positip ke kutub negatip.

    Sekarang air dipompa dari bejana B dan air itu dimasukkan ke dalam bejana A. Oleh karena itu air di dalam bejana A akan selalu lebih banyak dari pada dalam bejana B dan dengan demikian arus air yang konstan akan mengalir dalam pipa dDalam istilah teknik listrik dikatakan benda A memiliki potensial (tegangan) atau tekanan lebih tinggi dari pada B, sehingga antara A dan B           terdapat beda potensial atau disebut juga beda tegangan.


           Muatan listrik:
        Benda dikatakan bermuatan listrik:
        Netral: Jika jumlah muatan positipnya  (proton) sama dengan jumlah muatan  negatipnya (elektron).
        Bermuatan negatip: jika kelebihan elektron    atau kekurangan proton.
        Bermuatan positip: jika kekurangan elektron atau kelebihan proton
        Satuan muatan:   Coulomb (C)
       Gaya yang diakibatkan muatan q2 akibat muatan qatau sebaliknya digambarkan oleh hukum Coulomb:

    E = F     >> N (Newton)

          Q
    Besarnya kuat (intensitas) medan listrik E di sekeliling adalah:
         F = k. (q1 q2)  N/C
                      r2

Keterangan 
     k= konstanta yang besarnya tergantung pada sistem yang dipakai  dan medium yang  digunakan.= 9 x 109


         r = jarak antara kedua muatan, dalam satuan meter (m).
    Medan Magnet
Arah Gaya Ditentukan Dengan Kaidah Tangan Kanan
         Besar gaya (F) pada muatan yang bergerak dalam medan magnet bergantung pada hasil kali keempat faktor di bawah ini:
q, besar muatan (Coulomb)
v, besar kecepatan muatan  (meter/detik).
B, besar (atau kuat) medan magnet (Weber/meter2).
sin θ, dengan θ adalah sudut antara garis-garis medan dan kecepatan v, maka:

     F =q.v.B. Sin θ (Newton)